Kesalahan-Kesalahan Umroh yang Sering Terjadi dan Cara Menghindarinya
Umroh adalah ibadah yang penuh keberkahan, namun tidak sedikit jemaah yang melakukan kesalahan—baik karena kurangnya ilmu, terburu-buru, atau sekadar ikut-ikutan. Meskipun niatnya baik, kesalahan saat umroh bisa mengurangi nilai ibadah atau bahkan membatalkannya. Yuk, kenali kesalahan-kesalahan umum saat umroh agar ibadahmu lebih sah, khusyuk, dan bernilai.
1. Kurang Ilmu Sebelum Berangkat
Salah satu kesalahan terbesar adalah tidak membekali diri dengan pengetahuan tentang tata cara umroh. Banyak yang hanya mengandalkan pembimbing tanpa memahami rukun dan wajib umroh sendiri.
Contoh:
Tidak tahu kapan waktu tepat untuk niat ihram atau tidak mengenali larangan-larangan ihram.
Tips Hindari Kesalahan Ini:
Luangkan waktu untuk ikut manasik, membaca buku panduan umroh, atau menonton video edukatif terpercaya.
2. Melanggar Larangan Saat Ihram
Begitu memasuki miqat dan berniat, seseorang masuk dalam keadaan ihram yang memiliki larangan khusus. Sayangnya, banyak yang melanggarnya karena kurang sadar atau lalai.
Kesalahan umum:
-
Memotong kuku atau rambut
-
Memakai wewangian
-
Bertengkar atau berkata kasar
-
Mengenakan pakaian jahit bagi laki-laki
Tips Hindari Kesalahan Ini:
Buat checklist larangan ihram dan pastikan kamu patuh setelah berniat.
3. Mengabaikan Adab di Masjidil Haram
Masjidil Haram adalah tempat suci yang sangat dimuliakan. Namun, beberapa jemaah lupa menjaga adab di dalamnya.
Kesalahan umum:
-
Selfie berlebihan di depan Ka’bah
-
Suara keras saat berbicara atau berdoa
-
Menyerobot antrean air zamzam
-
Membuang sampah sembarangan
Tips Hindari Kesalahan Ini:
Selalu ingat bahwa kamu sedang bertamu di rumah Allah. Jaga akhlak, suara, dan sikap.
4. Tidak Tertib Saat Thawaf dan Sai
Thawaf dan sai adalah rukun penting dalam umroh. Namun, sebagian jemaah menjalankannya tanpa memahami urutan dan aturannya.
Kesalahan umum:
-
Tidak menyentuh Hajar Aswad tapi tetap bertakbir seolah-olah menyentuh
-
Tidak menyelesaikan 7 putaran thawaf dengan benar
-
Sai dari bukit Safa ke Marwah tapi tidak bolak-balik sesuai aturan (1x = 1 perjalanan)
Tips Hindari Kesalahan Ini:
Gunakan aplikasi umroh atau panduan fisik untuk mencatat jumlah putaran. Fokus dan jangan terlalu sibuk dokumentasi.
5. Tidak Tahallul dengan Benar
Tahallul adalah proses mengakhiri ibadah umroh dengan mencukur atau memotong rambut. Banyak yang melakukannya setengah-setengah.
Kesalahan umum:
-
Hanya mencabut beberapa helai rambut
-
Tidak menunggu semua anggota rombongan selesai
Tips Hindari Kesalahan Ini:
Laki-laki sebaiknya menggundul (lebih utama), sedangkan perempuan cukup memotong sebagian kecil rambut.
6. Menganggap Umroh Sudah Cukup
Setelah pulang dari umroh, sebagian jemaah merasa puas dan berhenti memperbaiki diri. Padahal umroh seharusnya jadi titik awal perubahan.
Kesalahan umum:
-
Kembali pada kebiasaan lama (lalai salat, ghibah, dll.)
-
Umroh hanya jadi “gaya hidup” atau ajang pamer
Tips Hindari Kesalahan Ini:
Evaluasi diri setelah umroh. Buat komitmen untuk menjaga ibadah dan akhlak, bukan hanya selama di Tanah Suci, tapi juga setelahnya.
Umroh bukan sekadar perjalanan spiritual, tapi juga ujian kesabaran, ilmu, dan keikhlasan. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa menjalankan umroh yang lebih sempurna dan penuh keberkahan. Jangan lupa, niatkan umroh semata-mata karena Allah, bukan karena tren atau pujian manusia.
“Barangsiapa mengerjakan umroh karena Allah, maka pahalanya adalah surga.” (HR. Tirmidzi)